2024-11-21

HIBURAN

Polisi Tangkap Pemeran Video Asusila Kebaya Merah

 

JAKARTA – Polisi Dirreskrimsus Polda Jatim telah mengamankan dua orang Pemeran Video Porno Kebaya Merah kemarin tanggal 6 november 2022. Kedua pelaku di amankan di Surabaya.Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman mengatakan saat ini pihaknya masih mengumpulkan data-data yang di perlukan untuk kebutuhan rilis. Kami telah mengkroscek seluruh data, informasi, dan lokasi kejadian. Hasilnya, dua pemeran video mesum bisa teridentifikasi dan di tangkap. Untuk saat ini Farhan enggan mengatakan rincian di mana lokasi penangkapannya. Tetapi kami memastikan akan segera merilis kasus yang sedang viral ini. Nanti Kabid Humas Polda Jatim akan segera memberikan keterangan.

 

Baca Juga: Covid Kembali Bermutasi.

 

Warganet Memburu Link Video Mesum Kebaya Merah

 

Warganet Memburu Link Video Mesum Kebaya Merah

 

Dunia jagat maya mendadak riuh oleh beredarnya Video Porno seorang wanita memakai Kebaya Merah yang berdurasi cukup panjang yaitu 16 menit viral di Twitter. Tak heran banyak warganet yang penasaran dengan mengetikkan kata kunci kebaya merah.

 

Warganet beramai-ramai memburu Link video wanita kebaya merah video fullnya yang berdurasi selama itu. Apakah anda juga termasuk yang penasaran apa yang akan terjadi selanjutnya setelah pemeran perempuan memberikan asbak pada sosok laki – laki yang ada di dalam kamar mandi.

 

Tentunya link video mesum wanita kebaya merah full durasi 16 menit itu akan sulit sekali untuk ditemui. Karena video ini menyajikan tayangan yang berkaitan dengan konten pornografi sehingga di larang untuk disebarluaskan. Pihak kepolisian juga sudah tengah mendalami kasus tersebut.

 

Pembuatan Video Sebelum Juni 2022

 

Polrestabes Surabaya kini sedang menyelidiki dugaan video porno viral tersebut yang di buat di sebuah hotel di Jalan Sumatera. Berdasarkan hasil analisis dari kepolisian surabaya, video asusila itu sengaja di rekam sebelum bulan juni 2022.

 

Polisi bergerak cepat melalukan penyelidikan atas beredarnya viral video asusila tersebut di Surabaya. Karena menurut tim analisis, banyak kesamaan lokasi dan petunjuk atribut dalam kamar dengan kamar sebuah hotel di Jalan Sumatera Surabaya.

 

Hari sabtu kemarin, tim gabungan kepolisian dari Polres dan Polda Jatim mendatangi hotel tersebut yang di duga tempat kejadian untuk melakukan pencocokan lokasi dengan video. Setiap sudut lokasi di cocokkan, dari posisi kamar mandi, tulisan yang tertempel di dinding hingga wallpaper yang ada di atas tempat tidur yang di duga sama dengan yang ada di video tidak luput dari pemeriksaan.

Kevin Aprilio Ikut Mempromosikan Robot Trading Net98

 

Musisi Kevin Aprilio Terduga Terlibat Apps Trading Net89, akhirnya buka suara terkait tuduhan warganet terlibat mempromosikan aplikasi trading Net89 melewati media elektronik dan zoom meeting. Berdasarkan Kevin, ia cuma mempromosikan trading tersebut tanpa mendapatkan bayaran oleh pemilik Robot Trading Net98 yang ialah temannya sendiri.

 

“Saya promosikan di tahun kelima. Net98 sudah berdiri semenjak 2017. Ada dugaan ilegal, saya sendiri terkejut, memang berdasarkan saya tak fair jikalau saya turut bersalah lantaran mempromosikan sesuatu yang ilegal,” kata Kevin ketika awak media temui saat berada pada wilayah Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

 

“Karena mulanya sah, melainkan ada sesuatu berikutnya kan saya enggak tahu,” lanjutnya. QQSEO.id – Keyboardis grup musik Vierratale itu mengaku cuma menolong teman tanpa sama sekali dibayar.

 

“Saya bantu teman saya aja. Saya enggak terima uang teman saya. Ini bukan yang gimana, ia bisnis asuransi, punya indomaret juga, sebab pandemi ia cari peruntungan di bisnis lain. Jadi saya bantuin,” ungkap Kevin.

 

Beberapa Nama Artis Besar Tanah Air Ikut Terseret

 

Robot Trading Net89

 

“Testimoni kayak ucapin selamat ulang tahun, kayak cafe baru buka, itu ya kayak testimoni aja,” lanjutnya. Seandainya hal serupa juga turut Minola Sebayang sampaikan selaku kuasa hukum dari saudara musisi Kevin Aprilio.

 

“Ibarat kata ‘ia menjalankan seperti ini’, itu tuduhan. Enggak boleh menuduh seseorang, jikalau belum ada keputusan hakim. Kedepannya harus ada patut evaluasi,” ucap Minola. Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri menerima laporan kasus investasi bodong robot trading Net89. Laporan kasus mengenai aplikasi tersebut ikut menyeret lima nama publik figur. Kelimanya terduga terlibat dan merasakan uang hasil aplikasi robot trading Net89. Laporan itu menyeret nama Atta Halilintar, Taqy Malik, Kevin Aprilio, Adri Prakarsa, dan Mario Teguh.

 

Atta Halilintar dan Taqy Malik mendapat sangkaan menerima hasil dari Founder Net89, Reza Paten, dalam kesibukan lelang bandana milik Atta. Motivator Terkemuka Mario Teguh berperan sebagai leader atau endorse, dan Founder Billions Group Net89. Sementara, Kevin Aprilio dan Adri Prakarsa menduga turut mempromosikan Net89 melewati media elektronik dan zoom meeting.